MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
Masa Bakti (23 Juli2001 - 20 Oktober 2004)
Mungkin banyak yang tidak
mengetahui bahwasanya Megawati telah menikah sebanyak tiga kali, pertamanya
saya tidak percaya begitu saja, namun setelah saya mencari info dan membaca
dari beberapa sumber, diantaranya adalah pada artikel di bawah ini :
akhirnya saya percaya dan kini
tiba saatnya anda juga harus percaya.
Suami
Pertama Megawati Soekarnoputri
Letnan
Satu Penerbang Surindro Supjarso sebagai perwira
menengah di Tentara Nasional Angkatan Udara Republik Indonesia, Surindro
sosoknya tinggi jangkung. Berwajah ganteng dengan model rambutnya berjambul. Di
Kalangan rekan-rekannya, ia kerap dipanggil dengan Pacul. Surindro adalah
sahabat karib Guntur Soekarnoputra, kakak Megawati. Konon, Gunturlah yang
menjodohkan Mega dengan Surindro.
Pada
1968, Megawati ikut suaminya tinggal di Madiun, Jawa Timur. Di sana dia menjadi
ibu rumah tangga dan mengurus anak pertamanya, Mohammad Rizki Pratama.
Ketika
Mega mengandung anak kedua, Surindro mengalami kecelakaan. Pesawat Skyvan T-701
yang dikendalikannya terempas di perairan Biak, Papua, pada 22 Januari 1970.
Letnan satu itu, beserta tujuh awaknya, tak diketahui nasibnya. Hanya
reruntuhan pesawat yang ditemukan. Mega dirundung duka. ”Dia berkabung cukup
lama,” kata Rachmawati.
Suami
Kedua Megawati Soekarnoputri
Hassan
Gamal A.H. mantan
diplomat Mesir sekaligus pengusaha ini menjadi sorotan media massa. Keluarga
Soekarno kemudian menyewa seorang pengacara, Sumadji, untuk membatalkan
pernikahan itu. Megawati dengan Hassan hanya bertahan tiga bulan. Pengadilan
Tinggi Agama Jakarta membatalkan pernikahan mereka. Hasan menyerah.
Suami
Ketiga Megawati Soekarnoputri
Taufiq
Kiemas lahir
di Jakarta, 31 Desember 1942, dari pasangan Tjik Agus Kiemas dan Hamzatun
Rusjda. Selain aktif di GMNI, Taufiq bergabung dengan Inti Pembina Jiwa
Revolusi, organisasi yang menegakkan ajaran Soekarno. ”Saya baru tahu yang
dimaksud si Bule oleh Guntur adalah Taufiq,” kata Megawati. menikah pada akhir
Maret 1973. Pesta pernikahan berlangsung sederhana di Panti Perwira, Jakarta
Pusat. Dari pasangan ini, lahir Puan Maharani.
Baca Juga :
0 komentar:
Posting Komentar